Bab I
Pendahuluan
Pendahuluan
A. Latar belakang perlunya ISBD
Ilmu Sosial Budaya Dasar ini menyajikan kajiannya pada Manusia dan Fenomena Sosial budayanya dalam realitas kehidupan yang dialami sehari-hari sebagai anggota masyarakat dan Warga Negara. ISBD disusun berdasarkan pada Tiga masalah pokok yang tekait dengan perkembangan bangsa Indonesia,antara lain :
keberadaan bangsa Indonesia yang majemuk terdiri dari keanekaragaman suku bangsa,budaya,agama,bahasa dan lain sebagainya yang rentan perpecahan.
Pembangunan yang banyak menimbulkan perubahan-perubahan dalam sistem nilai budaya sehinga perlu dipersiapkan generasi bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai moral dalam berbangsa secara manusiawi dan berahlak tinggi.
B. Visi, Misi, dan tujuan ISBD
Visi ISBD Adalah Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka, dan arif dalam memahami keragamaan, kesedrajatan, dan kemartabatan, manusia yang dilandasi Nilai-nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan masyarakat.
Misi ISBD Ialah Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbhukan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesederajataan, dan kemartabatan manusia dalam dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadab sumber daya dan lingkungannya.
· Tujuan ISBD
1. Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kemartabatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat
2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman,kesederajatan, dan kemartabatan manusia dengan landasan nilai estetika,etika dan moral dalam kehidupan masyarakat.
3. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan pada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktekan pengetahuan akademik dan keahliannya.
C. Ruang lingkup ISBD
Subtansi yang disajikan adalah:
1) Pendahuluan yang terdiri:
belakang,Visi,Misi,Tujuan dan ruang lingkup ISBD
2) Pemahaman ilmu humaniora
3) Konsep-konsep manusiawi
4) Manusia dan Peradapan
5) Manusia sebagai Individu dan makhluk sosial
6) Manusia, Moralitas, dan Hukum
7) Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan
8) Manusia, sains, teknolagi, dan seni
9) Manusia dan lingkungan
Bab II
pemahaman Ilmu humaniora
pemahaman Ilmu humaniora
A. Fungsi akal dan budi manusia
segala macam bentuk perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh kemampuan akal dan budinya. akal dan budi tersebut tercermin melalui otak dan pancaindra manusia dalam menangkap rangsangan dari luar yang dapat memotivasi kemampuan dirinya, sehingga dapat berbicara, berkonsepsi, atau berfikir secara abstrak. Fungsi akal dan budi manusia antara lain:
1. Pengalaman manusia bisa disimpan dan diolah
2. Alternatif-alternaif aksi yang bisa dijalankan akan dapat dikhayalkan.
3. Arti pengabstrakan fakta bisa pula dilaksanakan
B. Keistimewaan dan kemuliaan manusia
Banyak bukti dapat ditunjukan bahwa manusia diciptakan memiliki keistimewaan dan kemuliaan tersendiri dibandingkan makhluk lain, misalnya:
1. Manusia dapat menguasai dan memanfaatkan semua unsur alam ini untuk keperluan hidupnya.
2. Manusia mampu mengatur perkembangan hidup makhluk lain dan menghindarkan dari kepunahan.
3. Manusia dapat mengusahakan agar segala yang ada di alam ini tidak saling meniadakan.
4. Manusia mampu mengubah alam yang secara alamiah tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi kehidupan pada umumnya.
5. Manusia memiliki kreativitas untuk menciptakan benda-benda yang diperlukan dengan bentuk dan model yang diinginkan.
6. Manusia memiliki rasa indah, sehingga mampu menciptakan benda-benda seni yang dapat menambah kenikmatan hidup rohaninya.
7. Manusia memiliki alat komunikasi dengan sesamanya yang disebut bahasa, yang memungkinkan mereka untuk dapat saling bertukar informasi demi kesempurnaan hidup bersama.
8. Manusia memiliki sarana pengaturan hidup bersama yang disebut sopan santun atau tata susila, yang memungkinkan terciptanya suasana kehidupan bersama yang tertib dan saling menghargai.
9. Manusia memiliki ilmu pengetahuan yang memungkinkan mereka dapat berkembang dan makin sempurna.
10. Manusia memiliki pegangan hidup didunia maupun di akhera, yang di hubungkan dengan sang pencipta alam semesta.
C. Pengertian kebudayaan
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. kata budaya berasal dari bahasa sansekerta budhayah yaitu budi atau akal, dalam bahasa latin, berasal dari kata colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani).
kemudian pegertian ini dikembangkan dalam arti culture yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
R.Linton, kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku yang di pelajari dan hasil tingkah laku yang di pelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainya.
koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
Selo soemarjan dan soelaeman soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
Jadi kesimpulanya yaitu kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya.
D. Perwujudan kebudayaan
Perwuiudan kebudayaan digolongkan dalam tiga wujud, yaitu:
1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan.
budaya ideal ini adalah merupakan perwujudan dan kebudayaan bersifat abstrak.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
sistem sosial ini merupakan perwujudan kebudayaan yang bersifat konkret, dalam bentuk prilaku dan bahasa.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
kebudayaan fisik ini merupakan perwujudan yang bersifat konkret, dalam bentuk materi/artefak.
E. Substansi (isi) utama budaya
1) Sistem pengetahuan
2) Nilai
3) Pandangan hidup
4) Kepercayaan
5) Persepsi/sudut pandang
6) Etos kebudayaan/jiwa kebudayaan
F. Sifat-sifat Kebudayaan
Budaya terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia.
Budaya telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak maupun tindakan yang dilarang atau diizinkan.
G. Peran kebudayaan
1) Sebagai penghubung antar manusiadan kelompoknya.
2) Sebagai wadah utk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3) Sebagai pembimbing kehidupan manusia.
4) Sebagai pembeda manusia dengan binatang.
5) Sebagai petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan,
6) Sebagai modal dasar pembangunan
0 komentar:
Posting Komentar